Crownqq

CrownQQ | Agen Domino QQ | BandarQ | Domino99 Online Terbesar CROWNQQ
Rp.20.000

Minggu, 26 Juli 2020

Besar nya Toket Anak Sma Yang Satu Ini

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

CrownQQ - Kemarin seperti biasa saya pulang kerja pagi hari, kira-kira pukul 8 pagi, hari itu saya tidak pulang ke tempat temanku dough (istri orang), melainkan saya pulang ke rumah orang tua. Ketika saya tiba di rumah, saya langsung ke kamarku, tidak lama terdengar ketukan pintu kamarku,
ternyata papaku, dia bilang kalau mereka akan pergi ke luar negeri, saya di ajak tapi saya menolak dengan alasan capek, akhirnya saya di rumah, saya langsung ke depan komputer, saya buka ceritaseks15.com, ternyata ada cerita baru dan birahiku naik, tapi saya tahan.

Tiba-tiba perutku lapar sekali, saya turun ke bawah mencari makanan di kulkas, sambil makan saya nonton TV. Terdengar pula irama lagu rap, saya hapal sekali, tetanggaku punya 2 anak wanita, yang satu telah menikah, yang satu lagi masih SMA, namanya Tara. Dia manis, putih, dengan rambut pirang.

BACA JUGA :  2 Gadis Sange Akibat VCD Porno

Saya lihat sudah pukul 10, saya tahu benar dia baru selesai mandi, karena kamarnya tepat di seberang kamarku. Saya taruh makananku’ lalu saya lari naik ke atas, ke kamarku. Ternyata pandangannya tidak terlalu jelas, kecuali jika ia berdiri di dekat jendela dan lagi pula saya takut ketahuan.
Lalu saya lari lagi ke balkon atas dimana lebih jelas pemandangannya, benar saja dia berdiri di dekat jendela tanpa BH hanya memakai celana dalam hitam. Indah sekali tubuhnya, lalu dia menunduk ke arah kipas angin mengeringkan rambutnya yang basah, dengan pantat ke arah jendela.

Saya benar-benar tidak tahan lalu saya onani, tapi masih belum puas juga, akhirnya saya coba menghilangkan birahiku dengan mencoba tidur, tapi irama musik rap yang keluar dari jendela kamar Tara sangat mengganggu, akhirnya saya buka jendela, dan saya coba memanggil
“Tara…, Tara”, lalu ia muncul dengan memakai handuk saja.
“Ya, ada apa?”.
“Tolong dong kecilin suara radiomu?”.
“Oh, maaf Tha, saya baru tahu kalau kamu pulang kerja?”.
“Ya”.
“Tunggu sebentar ya, saya matiin dulu?”, saya hanya mengangguk, saya tahu rumahnya tidak ada siapa-siapa.
Saya masuk dari pintu belakang yang tidak terkunci, lalu saya panggil dia, dia hanya bilang “ke sini dong!”.

Saya langsung naik ke lantai atas, “Kamu di mana?”.
“Di sini Tha”, terdengar suaranya dari kamar nomor dua, lalu saya buka pintu kamar itu, begitu saya masuk ke dalam kamarnya, hanya bercahayakan pantulan sinar matahari, sunyi sekali, lalu tara memanggilku sambil berjalan keluar dari kamar mandinya hanya mengenakan celana dalam hitam, saya tersentak kaget melihat tubuhnya yang hanya terbalut celana dalam saja, buah dadanya indah sekali,
tidak begitu besar tapi tidak begitu kecil pula, entah berapa ukuran BH-nya, saya bukan ahlinya dalam soal menebak ukuran BH orang, dia berjalan mendekatiku, saya pun hanya terdiam tapi birahiku sudah naik, bahkan penisku terasa keras sekali, di mana pada saat itu saya tidak mengenakan celana dalam, kebiasaanku menjelang tidur, lalu dia berdiri tepat di depanku, aku menunduk,
canggung rasanya biar pun saya sering berhubungan badan tapi yang satu ini membuatku aneh, tapi nafsu birahiku terus menggebu, lama sekali kita berdua terdiam, mungkin kami saling menunggu siapa yang akan mulai duluan, penisku sudah naik turun, terlihat dari celana pendek yang saya kenakan.



Lalu ia memejamkan mata, bibirnya tengadah ke arah bibirku, saya makin bingung, ia tetanggaku, dan lagi yang saya tahu dia sudah punya pacar, tapi otak mesum-ku berkata, “Ah peduli setan, aku harus mendapatkannya”,
langsung saja saya terkam bibirnya yang mungil itu, tubuhnya langsung saya dorong ke atas kasur, langsung saya tindih badannya, matanya masih terpejam, saya turunkan ciumanku ke arah dadanya, saya kulum puting susunya yang berwarna kemerahan.

Ternyata begitu saya kulum puting susunya dia makin liar, tangannya langsung memelukku, ditariknya kaos yang saya kenakan hingga terbuka, lalu dia langsung menurunkan celana pendekku, kini saya sudah telanjang bulat, tangan kananku juga langsung mencoba membuka celana dalamnya, dengan bantuan dia,
dalam posisi badannya yang tertindih tubuhku, tangan kanannya meraih penisku dan langsung diarahkan ke liang senggamanya. Penisku tidaklah panjang kira-kira 15 cm, tapi begitu masuk terasa sekali kalau penisku langsung menyentuh dinding rahim nya sehingga ia berteriak keras sekali.

https://profile.hatena.ne.jp/marsyaoktavia/
https://speakerdeck.com/marsyaoktavia
https://network.changemakers.com/profiles/marsyaoktavia02
https://poptype.co/marselina/crownqq-i-agen-bandarq-i-aduq-online-i-dominoqq-terbaik-i-domino99-online-terbesar
https://uberant.com/article/773597-crownqq/
https://www.instructables.com/member/RuthStefanie/?publicPreview=true

Saya langsung memompa, menaik-turunkan penisku, terasa nikmat sekali liang kewanitaannya, setiap kali saya menusuk penisku ia mengangkat pantatnya sambil berteriak. Akhirnya dia berkata lirih “Oohh”. Saya hanya melenguh sampai saya juga merasakan sesuatu di ujung penisku, dan ia berkata,
“Tha Enak kan?”.
“Yes”.
“Saya juga merasakannya”, dan akhirnya kami keluar bersamaan, saya tumpahkan spermaku ke dalam liang kewanitaannya, oh nikmat sekali. Tara terus mengerang sambil mengangkat pantatnya tinggi sekali, saya juga terus menekan penisku.

Akhirnya kami berdua kelelahan, saya biarkan penisku di dalam liang kenikmatannya, lama saya diamkan penisku di dalam liang senggamanya, begitu saya ingin cabut penisku, Tara berkata lirih, “Makasih ya Tha, lain kali kita ulangi yang kayak tadi lagi”. Lalu saya tanya soal pacarnya, ternyata penis pacarnya kecil sekali, selama setengah jam kami ngobrol, akhirnya penisku kembali tegang,
saya gerakkan pantatku dalam posisi miring itu, dia pun kembali terangsang karena otak mesum-ku, dan akhirnya kami senggama lagi, saya sengaja tidak menjilati kemaluannya, karena kami sangat menikmati permainan kami. Agen BandarQ

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

Jumat, 03 Juli 2020

2 Gadis Sange Akibat VCD Porno

CrownQQ

CrownQQ - Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang pulang untuk liburan. Di suatu hari yang cerah, saya sedang berbaring untuk mencoba tidur siang. Ternyata ibu memanggilku dari luar. Segera saya beranjak dari tempat tidur untuk menemuinya, dan ternyata ibu memintaku untuk mengantarkan sebuah bungkusan untuk diserahkan ke teman arisannya.

Tanpa banyak tanya saya segera bergerak ke alamat yang dituju yang tidak berbeda jauh dari rumahku. Sesampainya di sana aku melihat sebuah rumah yang besar dengan arsitektur yang menawan. Aku segera memijit bel di pintu pagar rumah tersebut.

BACA JUGA :  Berpacu Dalam Keringat Yang Memuaskan

Tidak beberapa lama keluarlah seorang gadis manis yang memakai kaos bergambar tweety kedodoran sehingga tidak terlihat bahwa gadis itu memakai celana, walaupun akhirnya saya melihat dia memakai celana pendek. Singkat kata saya segera bertanya tentang keberadaan teman ibu saya.
“Hmm…, sorry nih, Ibu Raninya ada?, saya membawa kiriman untuk beliau”, tanyaku.
“Wah lagi pergi tuh, Kak…, Kakak siapa ya?”, tanyanya lagi.
“Oh saya anaknya Ibu Erlin”, jawabku.
2 Gadis Sangek Akibat VCD Porno
Tiba-tiba cuaca mendung dan mulai gerimis. Sehingga gadis manis itu mempersilakan saya masuk dahulu.

“Kakak nganterin apaan sih?”, tanyanya.
“Wah…, nggak tahu tuh kayaknya sih berkas-berkas”, jawabku sambil mengikutinya ke dalam rumahnya.
“Memang sih tadi Mama titip pesen kalo nanti ada orang yang nganterin barang buat Mama…, tapi aku nggak nyangka kalo yang nganter cowo cakep!”, katanya sambil tersenyum simpul.
Mendengar pernyataan itu saya menjadi salah tingkah. Saat saya memasuki ruang tengah rumah itu, saya menjumpai seorang gadis manis lagi yang sedang asyik nonton TV, tapi melihat kami masuk ia seperti gugup dan mematikan TV yang ditontonnya.
“Ehmm…, Trid siapa sih?”, tanya gadis itu.

“Oh iya aku Astrid dan itu temanku Sara, kakak ini yang nganterin pesanan mamaku..”, jawab gadis pemilik rumah yang ternyata bernama Astrid.
“Eh iya nama gue Ian”, jawabku.

Tidak lama kemudian aku dipersilakan duduk oleh Astrid. Aku segera mencari posisi terdekat untuk duduk, tiba-tiba saat aku mengangkat bantal yang ada di atas kursi yang akan aku duduki aku menemukan sebuah VCD porno yang segera kuletakkan di sebelahku sambil aku berkata, “Eh…, kalo ini punya kamu nyimpannya yang bener nanti ketahuan lho”.

Dengan gugup Astrid segera menyembunyikan VCD tersebut di kolong kursinya, lalu segera menyalakan TV yang ternyata sedang menayangkan adegan 2 orang pasangan yang sedang bersetubuh. Karena panik Astrid tidak dapat mengganti gambar yang ada.Untuk menenangkannya tanpa berpikir aku tiba-tiba nyeletuk.

https://profile.hatena.ne.jp/marsyaoktavia/
https://speakerdeck.com/marsyaoktavia
https://network.changemakers.com/profiles/marsyaoktavia02
https://poptype.co/marselina/crownqq-i-agen-bandarq-i-aduq-online-i-dominoqq-terbaik-i-domino99-online-terbesar
https://uberant.com/article/773597-crownqq/
https://www.instructables.com/member/RuthStefanie/?publicPreview=true

“Emang kalian lagi nonton begini nggak ada yang tahu?”.
Dengan muka memerah karena malu mereka menjawab secara bersamaan tapi tidak kompak sehingga terlihat betapa paniknya mereka.
“Ehh…, kita lagi buat tugas biologi tentang reproduksi manusia”, jawab Astrid sekenanya. Dapat kulihat mimik mukanya yang ketakutan karena ia duduk tepat di sampingku.
“Tugas biologi?, emangnya kalian ini kelas berapa sih?”,tanyaku lagi.
“Kita udah kelas 3 SMA kok!”, jawab Sara. Aku hanya mengangguk tanda setuju saja dengan alasan mereka.


“Kenapa kalian nggak nyari model asli atau dari buku kedokteran?”, tanyaku.
“Emang nyari dimana Kak?”, tanya mereka bersamaan.
“Hi.., hi.., hi.., siapa aja…, kalo gue jadi modelnya mo dibayar berapa?”, tanyaku becanda.
“Emang kakak mau jadi model kita?”, tanyanya.
Mendengar pertanyaan itu giliran aku yang menjadi gugup.
“Siapa takut!”, jawabku nekat.

Ternyata, entah karena mereka sudah ‘horny’ gara-gara film BF yang mereka tonton itu, Astrid segera mendekatiku dengan malu-malu.
“Sorry kak boleh ya ‘itunya’ kakak Astrid pinjem”, bisiknya.
Dengan jantung yang berdegup kencang aku membiarkan Astrid mulai membuka retsleting celanaku dan terlihat penisku yang masih tergeletak lemas.
“Hmm…, emangnya orang rumah kamu pada pulang jam berapa?”, tanyaku mengurangi degup jantungku. Tanpa dijawab Astrid hanya memegangi penisku yang mulai menegang.
“Kak, kalo cowok berdiri itu kayak gini ya?”, tanyanya.
“Wah segini sih belum apa-apa”, jawabku.
“Coba kamu raba dan elus-elus terus”, jawabku.
“Kalo di film kok kayaknya diremas-remas terus juga dimasukin mulut namanya apa sih?”, tanyanya lagi.


Ketegangan penisku hampir mencapai maksimal.
“Nah ukuran segini biasanya cowok mulai dapat memulai untuk bersetubuh, gimana kalo sekarang aku kasih tahu tentang alat kelamin wanita, Emm.., vagina namanya”, mintaku.
Tanpa banyak tanya ternyata Astrid segera melepaskan celananya sehingga terlihat vaginanya yang masih ditutupi bulu-bulu halus, Astrid duduk di sampingku sehingga dengan mudah aku mengelus-elus bibir vaginanya dan mulai memainkan clitorisnya.

“Ahh…, geli…, Kak.., ahh…, mm..”, rintihnya dengan mata yang terpejam.
“Ini yang namanya clitoris pada cewek (tanpa melepaskan jariku dari clitorisnya) nikmat kan kalo aku beginiin”, tanyaku lagi. Dan dijawab dengan anggukan kecil.
Tiba-tiba Sara yang sudah telanjang bulat memasukkan penisku ke mulutnya.
“Kok kamu sudah tahu caranya”, tanyaku ke Sara.
“Kan nyontoh yang di film”, jawabnya.

Tiba-tiba terjadi gigitan kecil di penisku, tapi kubiarkan saja dan mengarahkan tangan kiriku ke vaginanya sambil kuciumi dan kujilati vagina Astrid. Vagina Astrid mulai dibasahi oleh lendir-lendir pelumas yang meleleh keluar. Tiba-tiba Astrid membisiku,
“Kak ajarin bersetubuh dong..?”.

“Wah boleh”, jawabku sambil mencabut penisku dari mulut Sara.
“Tapi bakal sedikit sakit pertamanya, Trid. Kamu tahan yah…”, bisikku.
Aku mengangkangkan pahanya dan memainkan jariku di lubang vaginanya agar membiasakan vagina yang masih perawan itu. Dan aku pelan-pelan mulai menusukkan penisku ke dalam liang vagina Astrid, walau susahnya setengah mati karena pasti masih perawan. Ketika akan masuk aku segera mengecup bibirnya, “Tahan ya sayang…”.
“Aduh…, sakit..”, teriaknya.

Kubiarkan penisku di dalam vaginanya, beberapa menit baru kumulai gerakan pantatku sehingga penisku bergerak masuk dan keluar, mulai terlihat betapa menikmatinya Astrid akan pengalaman pertamanya.
“Masih sakit nggak, Trid”, tanyaku.
“mm…, nggak…, ahh…, ahh…, uhh…, geli Kak”.
Hampir 30 menit kami bersetubuh dan Astrid mulai mencapai klimaksnya karena terasa vaginanya basah oleh lendir.


“Kak Astrid pingin pipis!”, tanyanya.
“Jangan ditahan keluarin aja”, jawabku.
“Ah…, ahh…, emm…., e..mm”, terasa otot vaginanya menegang dan meremas penisku.
“Nah Trid kamu kayaknya udah ngerasain ejakulasi tuh”.
Aku merebahkan tubuh Astid di sampingku dan segera menarik Sara yang sedang onani sambil melihat film porno di TV.

“Sini kamu mau nggak?”, tanyaku.
Tanpa banyak tanya Sara segera bergerak mendekatiku, kuhampiri dia dan segera mengangkat kaki kirinya dan kumasukkan penisku ke vaginanya dan tampaknya ia menahan sakit saat menerima hunjaman penisku di lubang vaginanya sambil memejamkan matanya rapat-rapat, tapi sekian lama aku mengocokkan penisku di vaginanya mulai ia merintih keenakan. Aku terus melakukannya sambil berdiri bersender ke tembok.

“aahh…, Kak.., Sara.., Sara”, jeritnya dan tiba-tiba melemas, ia sudah kelur juga pikirku.
Aku bopong gadis itu ke kursi dan rupanya Astrid sudah di belakangku dan menyuruhku duduk dan memasukkan penisku ke vaginanya dengan dibimbing tangannya. Aku telah berganti tempat dan gaya, yang semua Astrid yang memerintahkan sesuai adegan di film sampai akhirnya Astrid memberitahuku bahwa ia akan keluar.

“Trid tahan yah…, aku juga udah mau selesai nih…, ahh…, aahh…, croot…, creettt…,creet”, aku muntahkan beberapa cairan maniku di dalam vaginanya dan sisanya aku semprotkan di perutnya.
“Enak…, yah Kak…, hanget deh memekku…, hmm…, ini sperma kamu?”, bisiknya dan kujawab dengan ciuman di bibirnya sambil kubelai seluruh tubuh halusnya.

Setelah itu kami mandi membersihkan diri bersama-sama sambil kuraba permukaan payudara Astrid yang kira-kira berukuran cukup besar untuk gadis seusianya, karena terangsang mereka menyerangku dan memulai permainan baru yang di sponsori gadis-gadis manis ini, yang rupanya mereka telah cepat belajar. Agen BandarQ

CrownQQ


Rabu, 01 Juli 2020

Berpacu Dalam Keringat Yang Memuaskan

CrownQQ

CrownQQ - Aku bernama Benny, ini pertama kali aku mengenal seks, tetapi saat aku berada di tempat kos milik tetangga. waktu itu aku berumur 19 tahun , papa ku adalah seorang pengusaha ternama yang mempunyai lebih dari 10 tempat kos-kosan, salah satunya ada di sebelah rumahku.
yang menarik adalah penghuni kostnya salah satunya adalah mbak Clara , dari semua penghuni kost disana dialah yang paling cantik plus baik umurnya kira-kira 22 tahun. sering kali aku diundang masuk ke kamarnya hanya sekedar menemani dia menghabiskan jatah jajan yang dia bawa. jujur aku sdh suka padanya.

bentuk tubuhnya mirip model-model bikini dari majalah ayahku (dari kecil aku memang sdh suka membacanya) yang pasti montok lah, tinggi 170 berat badanya pun aku tafsir sekitar 50 an dan dadanya berukuran 34B (hanya mengira-ngira bentuk dan besarnya mirip sekali dgn model majalah itu.

BACA JUGA :  Kontol Gede Yang Sakit Disukai Tante Ku

Dia suka sekali meluk-meluk aku, nggak tau kenapa mungkin karena aku cubby dan polos. jadi semakin aku pasrah di dalam pelukan gemasnya padahal aku juga merasakan betapa kenyal dadanya yang menghimpit erat tubuhku.

enak sekali rasanya. pernah sekali aku karena napsunya, aku yang memeluknya dan menghujamkan kepalaku di dada montoknya sembari kugeleng2kan kepala. dia hanya tertawa. obrolan pun berlanjut, mba udah punya pacar . hihihi hihi. belum lev, kenapa kok tanya-tanya . enggak biasanya kan kalo udah gede punya pacar .

dia hanya membalas dgn tawa. hari ini memang sangat special, mba Clara hanya menggunakan kaos t-shirt longgar dan panjang tanpa menggunakan celana, dibiarkannya pahanya yang putih mulus membuatku menelan ludah, memang hari ini dia libur kuShofiah dan berencana beres-beres kamar, ketika dia meletakan sesuatu di atas lemari. shiutttttt T-shirtnya naik ke atas sehingga aku bisa celana dalamnya yang berwarna putih polos ditambah melihat bongkahan pantatnya yang padat dan montok sekali.

sdh nggak tahan aku aku ingin melihatnya telanjang bulat. aku di kagetkan dgn suara handphone mbak Clara, seperti biasa dia tak pernah mengangkat telepon di depanku, pasti dia keluar kamar. pertama-tama aku memang gak curiga. tetapi gerangan siapa yang mengganggu masa puber ku.

Hal ini membuatku sebal dan curiga. akhirnya mbak Clara masuk kamar lagi lev maaf yha mbak mau pergi dulu nieh, lupa tadi mbak ada janji siapa sih mbak yang telpon, penting yha mbak aku berusaha untuk menahan dia pergi .

Hmm. mau tau aja kamu lev, yang jelas dia penting buat mbak. kalo enggak penting, mana bisa mbak tidur di kost mewah kayak gini dia tertawa kecil. aku nggak tau maksudnya apa. pertemuan hari ini cukup sekian, aku diusir secara halus oleh mbak Clara. aku menunggu dia di depan rumah kost.

sekedar ingin tau dewi cantikku ini menggunakan baju apa. perlahan dia melangkah keluar kost, dgn senyuman lembut, rambut panjangnya yang berwarna coklat dikuncir, celana panjang jeans berwarna biru ketat memperlihatkan pahanya yang berisi, bokongnya yang padat, .

dia menggunakan kaus putih, berdada rendah memperlihatkan payudaranya yang membusung, BH yang dikenakannya adalah Bra yang mengait dileher, hingga aku dapat dgn jelas mengintip warna Bra-nya talinya berwarna merah jambu. seksi sekali. dadah lev . mba jalan dulu dia meninggalkanku.

Semakin aku nafsu saja. aku tau pasti kebiasaan mba Clara, dia orangnya pelupa. jadi dia selalu menyimpan kunci di bawah pot sebelah kamar. aha . segera aku masuk menggunakan kunci tadi. di dalam kamarnya aku hanya bisa tersengal-sengal, jantung rasanya udah gak karu-karuan takut sekali. aku juga bingung, bagaimana aku bila ketauan nanti kalau aku berada di kamar, bakal ditanyain macem-macem nih.

tapi itu tak berlangsung lama. karena kudapati celana dalam yang mba Clara tadi pakai. tiba-tiba saja aku langsung menyaut celana dalam tadi. aku endus-endus pas bagian vaginanya. memang agak berbau amis semi-semi pesing.

kain di sekitar selangkangan nya agak basah mungkin keringat. wah aku semakin gila dan semakin nggak nahan. segera aku masuk ke dalam lemari kuciummi celana dalamnya sembari aku kocok penisku hingga tanpa sadar aku pun tertidur lemas di sana. kreekkkk . suara pintu terbuka, hal itu juga yang membangunkanku, loh kok nggak kekunci, tadi perasaan Clara udah ngunci deh sayub-sayub suara mba Clara terdengar.

aku semakin gelagepan, bingung sekali . tiba-tiba dasar kamu say, cantik-cantik kok pelupa ada suara seorang laki-laki, aku akrab sekali dgn suara ini. yha ini mirip suara papa. perasaan takutku berubah seketika. aku curiga apa yang dilakukan papa ku di kamar mba Clara.

Ih iyha kuncinya masih di dalam. om . agh . om slur p slurrrrp aku mendengar suara mba Clara mendesah. agh . owww . om . !!!, Clara sayang slurrrp. slurrp aku semakin penasaran saja. aku berusaha mencari celah untuk mengintip kejadian di luar. aku buka resleting lemari yang terbuat dari kain itu sehingga bisa leluasa mengintip keluar. .

alamak aku mengintip mba Clara sedang di cumbu oleh papaku. papaku dgn ganasnya menciumi bibir mba Clara. mba Clara hanya bisa pasrah saja. tangan besar papa meremas-remas payudara mba Clara. Clara kamu wangi sekali . erangan papaku saat dia menghisap-hisap leher mba Clara

Om. agh . aku mengintip mba Clara tampak menikmati setiap kecupan papa, jujur aku sangat marah bagaimana mungkin, papaku orang yang selalu aku hormati melakukan perbuatan tak senonoh seperti itu. aku sempat hampir kalap ingin segera kulabrak mereka, tetapi niat itu ku urungkan. karena aku juga ternyata mulai menikmati Live performance ini .

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

dgn kasarnya papa menyingkap kaos t-shirt mbak Clara, sehingga sekarang yang tampak adalah BH mba Clara yang membungkus payudara indahnya, papa mulai melepaskan kemeja nya begitu jari lentik mba Clara melepaskan benik-benikya, sembari terus menyambar dan menghisap bibir papa mba Clara mengelus-ngelus dada penuh bulu milik papa. aku semakin penasaran saja. kejadian erotis apa yang akan terjadi.


ciuman itu membuat mereka saling berpagutan hampir 5 menit lebih. tiba-tiba mbak Clara mendorong papaku hingga tersungkur di kasur. Om liat Clara yah. sembari mbak menyalakan cd dgn remot. dia mulai meliuk-liukan tubuhnya. wow. ternyata mba Clara mau menyuguhkan tarian erotis nya aku semakin tak sabar saja.

dgn liukan tubuhnya yang sintal, mba Clara mulai membuka celana jeans nya. hingga dia hanya menggunakan BH yang mengait di leher dan celana dalam berwarna hitam transparan. walaupun suasananya agak redup, tetapi aku bisa mengintip dgn jelas betapa seksinyanya mba Clara, dgn gemulainya mba Clara mulai meraba-raba seluruh tubuhnya dgn tangan nya sendiri.

dari sedikit-dikit dia remas payudaranya sendiri dgn lembut tapi pasti, dihimpitkan kedua belah payudaranya, membuat tubuhku juga tubuh papa semakin memompa adrenalinnya, wajahnya yang cantik dan putih agak semu kemerahan mungkin akibat pengaruh alkohol dgn lihainya menunjukan mimik sensual sekali. kadang kadang mba Clara menjilat bibirnya yang sdh terpoles lip-gloss sehingga tampak basah dan ingin segera di hisap. mba Clara kini membelakangi papa.

Dan dgn erotis nya dia mulai membuka BH nya dan membungkuk sehingga pantatnya dgn leluasa memperlihatkan vaginanya yang tampak mengembul dan kenyal. montok sekali vaginanya. kembali dia menghadap papa dan memang luar biasa, payudara yang selama ini aku sangat ingin dekap terlihat dgn sintalnya.

bentuknya membulat penuh dan kenyal sekali, pentilnya tampak bundar imut dgn warna merah muda. aku juga mengintip jejak-jejak kecupan papa dan remasanya di seluruh tubuh mba Clara sehingga meronakan merah tubuh sintalnya. Clara .

Om udah nggak tahan sayang sini. papa menarik tangan mba Clara dgn cepat. mba Clara sempat kaget dan terjatuh. memang dasar papa. dia segera menangkap tubuh mba Clara. dan mengarahkan arah jatuhnya sehingga payudaranya yang kenyal itu menghujam terlebih dulu ke mukanya.

di hisap nya pentil mba Clara dgn ganas. tangan kanan papa mulai menuju pantat mba Clara diremas-remas nya pantat kencang tersebut, aku mengintip muka mba Clara yang semakin tampak terangsang. papa lalu melorotkan celana dalam hitam mba Clara sehingga kini mba Clara sdh bugil tanpa sehelai kain pun. CrownQQ

Dan papa pun kembali bergerilya mulut dan tangannya tak terus menghisap seluruh jengkal tubuh sintal mba Clara Clara . kamu . enak banget . papa terus meracau sembari terus menikmati setiap jengkal tubuhnya. tangan mba Clara dgn sigap membuka celana papa.

aku sempat terkejut dgn barang milik papa. hitam dan besar mengacung-ngacung di perut mba Clara. dgn sayangnya mba Clara memegang dan mengocok batang kejantanan papa. ditariknya pantat mba Clara. dari posisi mba Clara berada di atas papa. kini pantat mba Clara tepat diatas kepala papa. kulihat mba Clara dgn lihainya mengocok-ngocok penis papa dan di masukan kedalam mulut.

mba Clara tampak menikmatinya ketika dia gosok-gosakan bibir manisnya di penis hitam papa. papa pun tampak luar biasa girangnya. dihapannya kini ada sebuah vagina yang sangat-sangat indah. aku bisa leluasa mengintip karena memang posisi lemari tepat persis di belakang kasur.

vaginanya berwarna merah merekah, bentuknya gemuk dan mengembul keluar papa langsung menghisap-hisap lubang kebahagiaan milik mba Clara, sembari dia geleng-gelengkan kepala. mereka bener-bener sangat terangsang sehingga suasana semakin hot saja.

kini mba Clara sdh di bawah. papa lalu membalikkan badan dan lagi-lagi mulai menghisap bibir mba Clara, tangan papa yang tadinya bergerilya kemana-mana akhirnya menghentikan pencariaanya di vagina mba Clara, di benggangnya paha mba Clara lebar-lebarnya.

sehingga vagina mba Clara semakin terlihat merekah merah. papa lalu menunggangi mba Clara. tampak tangan mba Clara memegang penis gagah papa dan menggerakaanya menuju masuk liang surga. aku melihat memang beberapa kali penis papa tergelincir keluar tapi lagi-lagi tangan mba Clara membenarkan posisinya.

blesss akhirnya masuk juga penis papa, dan gilanya, aku bisa melihat bagaimana vagina montok mba Clara mencengkeram erat penis papa. penis itu masuk dgn gagahnya. papa mulai mendesah man da . man . enak banget memek kamu man . peret . , sembari dgn pelan-pelan pantat papa memompa pantat mba Clara sehingga penisnya bisa masuk dan keluar dgn nikmat.

om . ampun . om . buru ng om kok . perkasa gini . agh . Clara . gak tahan entah kenapa ketika mba Clara mendesah mba Clara tampak semakin erat memeluk tubuh papa dan tubuhnya bergetar-getar seperti kita saat menahan pipis. pompaan papa pun semakin di percepat dan diperganas.

aku melihat penis papa di penuhi buih-buih putih yang mungkin keluar dari vagina montok mba Clara. vagina mba Clara pun memerah dan semakin membuatnya indah. kini papa melepaskan pelukannya dari mba Clara. dan dgn masih menancapnya penis di vagina mba Clara.

dianggkatnya tubuh sintal itu dan dihimpitkan di tubuh tersebut di tembok. papa semakin perkasa saja mengoyang-goyang pantatnya maju mundur- sedangkan mba Clara hanya mendesah dan kadang-kadang menatap sayu papa. Clara . om mau keluar neh .

aku mau keluarin di dalem aja yah , sebelum mba Clara menjawap, papa semakin memasukan penisnya ke vagina mba Clara dgn frekwensi yang sangat cepat, suara gesekan antara keduanya yang tadi terdengar berirama kini mulai tak karuan. ja ja . ja . ngan om . nanti Clara . suara desahan mba Clara belum berakhir tapi papa sdh menghentikan pompaannya di titik terdalam penisnya mampu menjangkau vagina mba Clara, terlambat sayang hehe.

om puas banget neh dilepaskan pelukan papa dan mba Clara lalu langsung terhuyung lemas di kasur. segera papa membereskan dirinya, diambil tisu basah yang dia sdh persiapkan dan dibersihkan penisnya lalu papa kembali mengenakan pakaian, sedangkan mba Clara hanya bisa pasrah di sudut kasur, dia menatap kosong. napasnya pun tersengal-sengal, aku mengintip vagina mba Clara mengeluarkan cairan putih, mungkin itu sperma papa yang dgn sadisnya disemprotkan kesana.

Clara sayang makasih yah jangan kuatir kayak gini cukuplah buat lo tinggal semester depan mba Clara hanya menatap kosong. masih dgn telanjang dia merebahkan tubuhnya diatas kasur. papa pun sdh selesai berpakaian dan kini dia berpamitan dgn mba Clara. sekarang aku mulai sadar .

apa yang harus aku lakukan nggak mungkin aku terus bersembunyi di dalam lemari mba Clara. lambat lautpun mba Clara pasti akan membuka lemari ini. Agen BandarQ

CrownQQ

Senin, 29 Juni 2020

Kontol Gede Yang Sakit Disukai Tante Ku

CrownQQ

CrownQQ - Hampir 8 tahun ibuku meninggal dunia, akupun sudah terbiasa tanpa kehadiran sesosok ibu dalam hidupku. Tapi tidak bagi ayahku, dia merasa sangat kesepian, ayah selalu saja meminta izin padaku untuk menikah lagi dan dengan terpaksa aku mengiyakan permintaan dari ayahku. Karena aku juga kasian pada ayah bagaimana perasaan batinnya tanpa kehadiaran seorang istri sebagai pelengkap hidupnya.

Selang beberapa bulan setelah mendapat izin dariku untuk menikah lagi, akhirnya ayah memberanikan diri mengajak calon ibu tiriku ke rumah, Sebut saja namanya Mimi. Umurnya sekitar 40 tahun lebih muda dari ayahku 8 tahun. Tubuhnya agak berisi dan wajahnya terlihat masih muda. Dia bekerja sebagai staff di kantor ayahku. Akumemanggilnya dengan sebutan tante Mimi.

BACA JUGA :  Ngesek Dengan Cewek Kampus Sendiri

Saat tante Mimi main ke rumah, aku sering melihat ayah dan tanet Mimi berpelukan saat sedang menonton tv, terkadang tangan ayah dengan nakalnya mengelus buah dada tante Mimi dengan penuh gairah. Bagaimana tidak bergairah, tubuh tante Mimi sangat semok dan mempunyai buah dada yang besar bak gunung. Semenjak ayah sering membawa tante Mimi ke rumah, aku menjadi hobi coli dengan membayangkan tanta Mimi.

Pada hari minggu pagi aku bangun karena kaget mendengar suara gelas pecah di dapur, saat kulihat ada tanet Mimi sedang membersihkan serpihan kaca.

Kontol Gede Yang Sakit Disukai Tante Ku

“Awas jangan mendekat ada banyak pecahan kaca, tadi tak sengaja aku menjatuhkan gelas dan pecah…” katanya sambil jongkok mengambil serpihan kaca.

Aku yang masih sedikit mengantuk dengan sekita mataku jadi terbuka lebar karena melihat pemandangan pantat yang besar tante Mimi yang saat itu memakai daster tipis.

“Kak, tolong deh tante diambilkan sapu…” ujarnya memerintahku.

“Baik tante akan aku ambilkan, tunggu sebentar…” kataku lantas berjalan mencari sapu yang ada di halaman depan.

Sembari berjalan aku membayangkan bulatan empuk yang kulihat tadi, kontolku pun langsung menegang dibalik celana kolor yang kupakai. Saat sudah mendapatkan sapu dan berjalan kembali ke dapur, tanganku mengelus-elus kontolku dari luar celana kolorku.

“Ini tan sapunya…oya ayah mana tan?” tanyaku.

“Ayahmu sudah berangkat kerja dari subuh tadi, dia dapet tugas mendadak dan harus ke kantor pusat yang ada di Jakarta, tante disuruh diem disini nemenin kamu dan disuruh memasak juga…oya kamu mau dimasakin apa biar nanti tante masakin…” katanya sambil menyapu serpihan kaca.

“Aku mau nasi goreng aja tan…” kataku dan lalu aku berjalan menuju kamar mandi.

Aku semakin bernafsu ketika kulihat lagi pantatnya yang bergoyang ketika sedang menyapu, ditambah buah dadanya yang ikut bergoyang mengimpangi pantatnya. Di kamar mandi aku langsung saja coli seperti biasa tanpa sabun dan saat sudah mencapai punjak aku langsung mandi.

Usai mandi dengan hanya melilitkan handuk seperti rpok wanita aku menuju dapur bermaksud menanyakan apakah nasi goreng pesananku sudah jadi apa belum. tapi ketika sampai di dapur aku malah melihat pemandangan lain yang lebih indah, kulihat bongkahan pantat tante Mimi yang terlihat menggairahkan ketika sedang masak.

Entah kemasukan setan dari mana, aku memberanikan diri memeluk tante Mimi dari belakang, kuelus pantatnya dan kuciumi lehernya dari belakang. Tanta Mimi mencoba berontak, tapi aku semakin brutal.


CrownQQ

“Iiihhh…kakak ngapain sih…jangan perkosa tante donk…aku ini calaon ibu tirimu…” katanya.

“Udah diam aja tante…kamu gak cocok jadi ibuku…kamu cocoknya jadi pelucur ayah…” kataku geram.

“Kamu ngomong apa sih kak…aku mohon hentikan kak…” katanya semakin pelan sepertinya dia sudah terangsang juga karana lehernya terus kuciumi.

“Tante diam aja ya…nurut sama aku…aku lagi nafsu banget nih…lagian di rumah cuma ada kita berdua ja kog…oya aku juga tau kalau tadi malem tante habis ngentot sama ayah kan…aku dengar erangan ayah tapi aku sama sekali tak mendengar erangan tante, pasti tante gak terpuaskan oleh ayah ya?” bisikku pelan di telinganya sambil terus kuelus pantat dan buah dadanya dari belakang.

“Aku mohon kak, lepasin tante…” pintanya memohon sambil mengerang dan menolak elusanku.

Tak kupedulikan omongan tante. aku terus saja mencumbu tante Mimi . Aku tahu kalau tante Mimi sangat liar kalau ngentot hanya saja saat ini dia belum begitu nafsu, Mimi butuh waktu sebentar saja untuk membangkitkan gairah nafsunya.

Terus saja kuciumi dan kujilati lehernya sambil tanganku meremas-remas buah dadanya dari belakang. Setan yang merasukiku menginginkan aku lebih dari sekedar meremas dan menciuminya saja. Secara naluri aku segera membuka dasternya dengan cara mereboknya dari belakang.

Dan terlihatlah punggungnya yang putih mulus, juga pantatnya yang saat itu tak memakai CD membuatnya menjadi semakin cantik dan otomatis membuat kontolku semakin mengeras.

Tak berlama-lama, kupaksa dia untuk menungging, dia terus saja meronta memberikan perlawanan. Tapi aku tak memperdulikannya dan malah membuatku semakin liar. Kumulai memasukkan kontolku dari belakang.

“Hentikan kak…aku calon ibumu…” jaritnya lagi.

“Sudah diam saja tante…kamu belum jadi ibuku…” kataku sambil menyodokan kontolku dan kupegang punggungnya agar kontolku bisa masuk lebih dalam.

Kurasakan memek tante Mimi belum terlalu basah, nampaknya dia belum begitu terangsang dengan apa yang sudah kulakukan tadi. Kemudian kucabut kontolku lalu kuposisikan badanku berjongkok dari belakang pantatnya dan kujilati memeknya dari bawah.

“Aahhh…mau kamu apain lagi…” katanya dengan suara khas wanita yang sedang menahan nikmat.

https://profile.hatena.ne.jp/marsyaoktavia/
https://speakerdeck.com/marsyaoktavia
https://network.changemakers.com/profiles/marsyaoktavia02
https://poptype.co/marselina/crownqq-i-agen-bandarq-i-aduq-online-i-dominoqq-terbaik-i-domino99-online-terbesar
https://uberant.com/users/herlinmar99/

Kujilati memeknya seperti layaknya anjing yang sedang kehausan. Aku mencium bau memek yang khas. Aku bisa merasa kalau dia sudah mulai bernafsu, dia tak lagi berontak bahkan dia malah berpegangan ke meja kompor menahan nikmat karena jilatanku yang liar. Dam akhirnya dia pun ikut kerasukan setan.

Dia semakin menunggingkan pantatnya dan mengoyangkannya kearah mukaku. Aku benar-benar menikmatinya apa yang dia lakukan, sesekali kujilati bongkahan pantatnya yang bulat seksi.

“Aku menyerah kak, kalau niatmu ingin menikmati tubuhku dan memuaskan aku, aku persilakan tapi tolong jaga rahasia ini ya…jangan sampai ayahmu tahu…aku sayang ayahmu…aku tak mau pernikahan kita batal, aku mau tetap mau jadi ibu tirimu…tapi aku minta ini hanya sekali ini saja ya…aku tak mau mengkhianati ayahmu…” keluhnya.

Kemudian tante Mimi membalikan badan dan aku berdiri dihadapannya sambil kutatap tajam matanya. Tak kusangka dia tiba-tiba menciumi bibirku dengan liarnya seolah tak ada hari esok lagi. AKupun lantas membalas ciumanya sambil meremas buah dadanya. Tak lama setelah itu langsung saja menganngkat tubuhnya kududukkan diatas meja makan, lalu aku mulai memasukan kontolku ke dalam lubang memeknya.

“Sssttthhhh…aaahhh…nikmat kak…kontolmu benar-benar besar dan keras beda sama punya ayahmu…” rancunya keenakan.

Genjotankupun semakin ganas. Hampir 10menit aku menggenjotnya hingga akhirnya dia meraih orgasme. Tapi aku belum juga mencapai klimaksku.

“Tante aku belum bisa keluar….” keluhku padanya.

Seperti orang kelaparan dia langsung turun dari meja dan menjilati kontolku dengan ganasnya. Dia benar-benar mahir sponge kontol. Kontolku hampir habis ditelannya. Tak lama kemudian kutekan kepalanya dan…

“Ooooohhh…tanteee aku keluaaaarrr….aahhh…” erangku. Kumuntahkan semua spermaku ke dalam tenggorokannya.

Singkat cerita diapun akhirnya menikah dengan ayahku juga. Aku sangat senang sekali karena hampir sebulan sekali aku selalu mengajaknya ngentot diapun mau karena menurutnya aku yang bisa memuaskannya. Katanya kontolku ayahku tak sekeras kontolku. Agen BandarQ

CrownQQ


Minggu, 28 Juni 2020

Ngesek Dengan Cewek Kampus Sendiri

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

CrownQQ - Pеrkеnаlkаn nаmа ku Lucky, mаhаѕiѕwа tingkаt аkhir di ѕаlаh ѕаtu реrguruаn tinggi swasta di kоtа Menado, dаn kеbеtulаn аku jugа аѕli dаri kоtа Menado tеrѕеbut, jаdi аku tidаk kоѕ. Bаnуаk оrаng mеngаtаkаn ѕih wаjаhku ini раѕ, kаdаng раѕ jеlеknуа kаdаng раѕ gаntеngnуа, hаhаhаhа.
Pаdа ѕааt bulan Desember lаlu, аku bаru ѕаjа mаlаkѕаnаkаn kеgiаtаn KKN di kаmрuѕ ku, bеrbеdа dеngаn tеmаn2ku уаng lаin уаng ѕudаh mеlаkѕаnаkаnnуа раdа bulаn рuаѕа yang lаlu. Kеbеtulаn, раdа ѕааt реmbаgiаn kеlоmроk, аku bеrbаrеngаn dеngаn ѕеоrаng сеwеk уаng jugа ѕеjuruѕаn dеngаnku, ѕеbut ѕаjа Nurul.

Tеtарi kitа kеnаl hаnуа ѕеbаtаѕ kеnаl kаrеnа ѕаtu аngkаtаn dаn ѕаtu juruѕаn. Kаlо bоlеh dibilаng ѕih, раrаѕ сеwеk ѕеjuruѕаnku ini саntik lаh, tingginуа kurаng lеbih ѕеkitаr 155сm аn, rаmbutnуа раnjаng tеrurаi, dеngаn tubuh уаng tidаk gеmuk dаn tidаk kuruѕ, раѕ lаh mеnurut ku.

Kаlо biсаrа ѕоаl buаh dаdа ѕih, rеlаtif уа, tiар оrаng рunуа ѕеlеrа mаѕing-mаѕing. Untuk ukurаn buаh dаdаnуа ѕih ѕtаndаr, 34а аtаu 34b lаh. Dаri ѕеjаk аwаl ѕurvеу lоkаѕi dеѕа уаng аkаn kаmi tеmраti, kаmi bеrduа ѕеlаlu bаrеng, jаdi dеngаn KKN ini kitа mеnjаdi ѕеmаkin dеkаt.

Pаdа ѕааt ѕurvеу реrtаmа diа mаѕih bоnсеng dеngаn tеmаn KKN ku, nаmun раdа ѕааt ѕurvеу kе duа, еntаh аngin dаrimаnа diа mеngаjаkku untuk ѕurvеу bеrduа ѕаjа, mаklum раdа ѕааt itu tеmаn-tеmаnku уаng lаin mаѕih раdа ѕibuk dеngаn uruѕаn mаѕing-mаѕing dаn уаng biаѕ hаnуа kаmi.
Awаlnуа аku ѕih bеrрikirаn ѕаntаi, tарi kаdаng tеrlintаѕ di рikirаnku tаkutnуа tеmаn-tеmаnku уаng lаin bеrрikirаn уаng аnеh-аnеh, dаn аkirnуа аku mеnуаrаnkаn Nurul untuk mеngаjаk tеmаn ѕаtu lаgi dеngаn аlаѕаn аgаr rаmе.

Singkаt сеritа kitа аkhirnуа bеrаngkаt dеngаn tеmаn KKN ku сеwеk 1 lаgi dеngаn расаrnуа dаn аku bеrbоnсеngаn dеngаn Nurul. Sеlаmа реrjаlаnаn аku ѕеdikit tidаk kоnѕеntrаѕi kаrеnа dаdаnуа уаng ѕеlаlu nеmреl раdа рunggungku, dаn аku ѕеngаjа mеnаruh tаѕ ku di dераn kаrеnа dеѕа уаng аkаn kаmi gunаkаn untuk KKN lumауаn dingin, ѕеlаin itu kаrеnа jаlаn уаng nаik turun dаn mоtоrku shock belaknganya aku tinggikan sehingga jоk bеlаkаngnуа аgаk nаik, mеmbuаtnуа ѕеlаlu mеrоѕоt dаn buаh dаdаnуа уаng lumауаn dаn еmрuk itu nеmреl di рunggungku, diа рun аku реrhаtikаn dаri ѕрiоn mоtоrku tаmраk mеmbеnаrkаn роѕiѕi duduknуа, ѕеmаkin nggаk kаruаn nуеtir, dаri bеrаngkаt ѕаmраi аku mеngаntаrkаnnуа kе kоѕnуа, udаh kеmаnа-mаnа рikirаn.

Singkаt сеritа kitа tibа di hаri H dimаnа kitа tinggаl di rumаh wаrgа уаng bеrаdа di реdеѕааn уаng lumауаn dingin. Sеlаmа KKN, kеmаnарun kеlоmроkku аdа асаrа аtаu mаin, аku dаn tеmаnku Nurul ini ѕеlаlu bеrѕаmа, udаh nggаk biѕа diрiѕаh lаh kаlо dibilаng, hеhеhе. Oуа ѕi Nurul udаh рunуа расаr jugа, dаn расаrnуа mеmреrсауаkаn Nurul kе аnе untuk jаgа Dia, ѕоаlnуа udаh реrnаh kеtеmu jugа ѕаmа расаrnуа Nurul, уа аnе ѕih iуа-iуа аjа, tоh раling jugа gitu-gitu аjа.

Sеlаmа 1 bulаn lеbih ѕеdikit, kеgiаtаn KKN уа gitu аjа, ѕеlаmа di tеmраt kаmi tinggаl, аku реrhаtiin ѕi Nurul bаjunуа уа bаju rumаhаn biаѕа сumа kаdаng ѕukа nеrаwаng ѕеhinggа nаmраk BH nуа уаng wаrnа wаrni, ѕеring аku ngingеtin jugа kе Nurul kаlо BH nуа itu kеliаtаn аtо ѕеjеniѕnуа, уа mаklum ѕih nаluri dаri jаmаn SMA kаlо аdа tеmеn сеwеk уаng kеliаtаn BH nуа gitu ѕukа ngingеtin tарi nggаk mеnutuр kеmungkinаn сuri-сuri jugа, hеhеhе.

Kаmi bеrduа рun ѕеmаkin dеkаt, ѕааt kitа fоtо, diа lеbih ѕеring ngеrаngkul аku, dаn bоdоhnуа аku mаlаh раѕаng mukа bingung, ѕааt tаngаnku аgаk lоnggаrрun diа nggаk ѕеgаn-ѕеgаn untuk mеnggаndеng tаngаnku ѕеhinggа аku рun mеrаѕаkаn tоnjоlаn buаh dаdаnуа уаng lumауаn itu.
Pаdа ѕааt minggu kе duа ѕааt рrоgrаm kеrjа udаh раdа mulаi jаlаn, kitа ѕibuk dеngаn рrоgrаm kеrjа mаѕing-mаѕing ѕеѕuаi juruѕаnnуа, аku dаn Nurul ѕеngаjа mеnуаmаkаn аgаr kitа biѕа bаrеng tеruѕ gitu. Sааt аku dаn Nurul ѕudаh ѕеlеѕаi dеngаn рrоgrаm kеrjа kаmi еntаh kеnара ingin рulаng dulu, tеmаn-tеmаnku уаng lаin рun tаnра mеnаruh сurigа mеngiуаkаn ѕаjа dаn kаmi рun рulаng.

Sеtibа di rumаh, tidаk аdа оrаng ѕаmа ѕеkаli, рikirku реmilik rumаh ini lаgi kе wаrung kаrеnа mеmаng рunуа wаrung уаng tidаk bеgitu jаuh dаri rumаh. Akhirnуа tеmаnku Nurul lаngѕung kе kаmаr bеgitu jugа аku untuk gаnti bаju dаn tidurаn ѕаntаi kаrеnа mеrаѕа сареk.
Tibа-tibа Nurul mеmаnggilku dаri аtаѕ, оуа lеtаk kаmаr соwоk dаn сеwеk ini аtаѕ bаwаh, kаmi раrа соwоk di bаwаh ѕеdаngkаn di аtаѕ kаmаr сеwеk dаn tоilеt.

Aku рun dаtаng dаn mеnаnуаkаn аdа ара, tеrnуаtа ѕi Nurul ingin ngоbrоl-ngоbrоl dеngаnku, kitа biсаrа mасаm-mасаm dаri ѕааt diа SMA dаn kеѕibukаnnуа, tеtарi ѕааt аku bеrtаnуа tеntаng расаrnуа, Dia tеrdiаm ѕеjеnаk dаn tibа-tibа аir mаtаnуа kеluаr.
Bingung bukаn kераlаng kаrеnа аku jаrаng mеnghаdарi ѕеоrаng сеwеk уаng nаngiѕ dihаdараn lаngѕung, ѕааt kubеrаnikаn bеrtаnуа lаgi, tеrnуаtа diа lаgi аdа mаѕаlаh dеngаn расаrnуа dаn kаtаnуа lаgi рutuѕ. Iуа ѕih, bеbеrара hаri ѕеbеlumnуа ѕааt diа murung jugа аku tаnуа kеnара, dаn mеmаng lаgi аdа mаѕаlаh.

Yа аku nggаk biѕа bеrbuаt bаnуаk ѕеlаin mеnеnаngkаnnуа, ѕааt аku соbа bеrаnikаn mеmbеlаi rаmbutnуа уаng tеrurаi diа hаnуа diаm ѕаjа, lаlu аku mеnguѕар аir mаtаnуа, diа tаmраk kаgеt dеngаn реrlаkuаnku ini, lаlu digеnggаmnуа tаngаnku. Aku рun bingung аdа ара, dаn kаmi bеrtаtараn mаtа lumауаn lаmа ѕеhinggа еntаh ѕiара уаng mеmulаi bibir kаmi ѕudаh bеrѕеntuhаn tiрiѕ. Aku rаѕаkаn реrgеrаkаn nаfаѕnуа уаng mаѕih bеlum tеrаtur аkibаt diа mеnаngiѕ tаdi.

https://profile.hatena.ne.jp/marsyaoktavia/
https://speakerdeck.com/marsyaoktavia
https://network.changemakers.com/profiles/marsyaoktavia02
https://poptype.co/marselina/crownqq-i-agen-bandarq-i-aduq-online-i-dominoqq-terbaik-i-domino99-online-terbesar
https://uberant.com/users/herlinmar99/

Sаmbil аku mеmеgаngi рiрinуа уаng аgаk bаѕаh, bibirku mеnjаuh dаn mеmbiѕikаn di tеlingаnуа
“mаѕih аdа аku diѕini” diа рun mеngаngguk kесil,
Sааt аku tаtар lаgi mаtаnуа diа lаngѕung mеnуаmbаr bibirku dеngаn hаluѕ dаn реrlаhаn. Ku ikuti реrgеrаkаn bibirnуа ѕаmbil dаlаm hаti bеrрikir “gаnаѕ jugа ini сеwеk” dаn аku mаinkаn lidаhku. Diа рun mеrаѕа gеli tарi mеnikmаtinуа kаrеnа bibirnуа ѕеlаlu nеmреl di bibirku ѕаmbil mеlеnguh
“mmmmhhh. . . mmhhhh . . . .”.

Tаngаnku рun уаng tаdinуа di рiрinуа ѕеkаrаng ѕudаh mеndаrаt di рinggulnуа ѕаmbil mеnеluѕuri lеkuk tubuhnуа. Kаmi mеlераѕ сiumаn kаmi ѕеjеnаk dаn ѕаling bеrtаtараn, diа mеlеmраr ѕеnуumаn dеngаn mаtаnуа уаng ѕауu, mеmbuаt ѕеtiар оrаng ѕеаkаn ingin mеnсumbunуа, lаlu аku mеmintа ijin untuk mеmеgаng buаh dаdаnуа уаng lumауаn itu, diа hаnуа mеngаngguk dеngаn ѕеnуumаn.
Kаmi lаnjutkаn lаh реrаng bibir dаn lidаh kаmi ѕаmbil аku mеrеmаѕ buаh dаdаnуа уаng ѕааt itu mеngеnаkаn BH wаrnа рutih рink. Diа mеndеѕаh mеnikmаti
“ааhhh. . . аhhh . .” ѕаmbil bibirku mеnсumbu lеhеrnуа.

Siаlnуа ѕааt аku hаmрir mеngаngkаt BH nуа tеrdеngаr ѕuаrа mоtоr tеmаn-tеmаnku уаng dаtаng. Kаmi рun tеrgеѕа-gеѕа mеmbеnаhi diri.
Sеmеnjаk kеjаdiаn tеrѕеbut, diа lеbih ѕеring mеmаnggilku “Sayang”, реrtаmаnуа аku рun kаgеt kаrеnа diа mеmаnggil bеgitu di dераn tеmаn-tеmаnku раdа ѕааt diа ѕеdаng mеmbuаtkаn miе untuk ku dаn tеmаn-tеmаn соwоk уаng lаin.

Tеtарi еntаh kеnара tеmаn-tеmаnku ini tаhu bаhwа itu hаnуа bеrсаndааn, уа аku ѕih tеrѕеrаh mаu diа раnggil ара аѕаl biѕа mеnikmаtinуа tubuhnуа dеh, hеhеhе.
Pаdа minggu kе 6, diа mеndаdаk mintа ijin рulаng kе kеtuа ku kаrеnа аdа uruѕаn kеluаrgа dаn аku dimintаnуа untuk mеngаntаrkаnnуа bеrtеmu dеngаn оrаng уаng аkаn mеnjеmрutnуа. Sроntаn di jаlаn аku рun bеrtаnуа
“еmаng dijеmрut ѕiара? Pараh mаmаh mu?” diа рun mеmbаlаѕ, ѕаmа расаrnуа.
Agаk kаgеt tарi nggаk bеgitu kаgеt jugа kаrеnа diа 3 hаri ѕеbеlumnуа сеritа kе аku kаlо diа bаlikаn lаgi. Aku рun mеrеѕроn dеngаn jаwаbаn ѕаntаi, diа рun ѕеоlаh mеrаѕа bеrѕаlаh dаn bеrkаtа
“nggаk ара kаn аku dijеmрut расаrku?”,
аku рun mеnjаwаb “уа nggаk ара dоng, kаn расаr kаmu, kаlо di ѕini kitа расаrаn, kаlо udаh bаlik аtаu ѕеlеѕе KKN nуа kitа kеmbаli ѕереrti biаѕа”. Agen BandarQ

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

Diа mеngаngguk ѕеmbаri mеmеluk ku di jаlаn kаrеnа di jаlаn реdаѕааn ini ѕерi dаn jаrаng kеndаrааn lеwаt, ѕеѕеkаli diа mеngесuр lеhеrku.
“Kаmu mаu рulаng kоk mаѕih сuri-сuri ѕih”, bаlаѕku. Diа hаnуа сеkikikаn ѕаmbil mеmеluk ѕеmаkin еrаt.
Skiр ѕkiр ѕkiр, 2 hаri kеmudiаn ѕоrе hаriѕ ѕаааt аku ѕеdаng ѕаntаi jаlаn-jаlаn di kоmрlеkѕ реdеѕааn tеmраt аku tinggаl bеrѕаmа tеmаnku, ѕi Nurul mеnеlроnku
“Say, lg ѕibuk nggаk? Kаmu lg di mаnа?” tаnуа nуа,
“lаgi jаlаn-jаlаn ѕаntаi ѕih bаrеng аnаk-аnаk, аdа ара?”, jаwаbku.
“jеmрut аku di tеmраt kеmаrеn biѕа nggаk?” lаngѕung ѕigар аku mеnjаwаbnуа,
“biѕа dоng kаlо buаt kаmu”, ѕаmbil раkе nаdа gеnit,
“ih gоmbаl, оkе dеh 15 mеnit lg аku ѕаmре kоk, jаngаn luра lhо, muuааасh”.

Tut tut tut . . . bаru mаu dijаwаb udаh diрutuѕ tеlероnnуа, lаngѕung ѕаjа bеrраmitаn dеngаn tеmаn-tеmаnku dаn аku lаngѕung mеngаmbil mоtоrku untuk mеnjеmрutnуа.
Sеѕаmраinуа di tеmраt diа mеnjеmрut tеrnуаtа diа udаh duluаn dаn ѕеndiriаn,
“lhо kаmu ѕаmа ѕiара kоk ѕеndiriаn?”, tаnуаku.
“tаdi ѕаmа расаrku, diа udаh рulаng duluаn”, jаwаbnуа.
Dаlаm hаti ku “buѕеt ini расаrnуа gеblеk аmаt, kаlо расаrnуа ditinggаl ѕеndiri gini kаlо digоdаin оrаng dеѕа gimаnа, рауаh” dаn kеbеtulаn еmаng ѕi Nurul ini mеnjаdi рrimаdоnа di kаlаngаn реmudа dеѕа kаrеnа раrаѕ саntiknуа.


Akhirnуа diа lаngѕung mеmbоnсеng dаn kitа рun tаnсар gаѕ. Di реrjаlаnаn рun kitа ngоbrоl-ngоbrоl
“lhо wаktu tаdi kаmu tеlероn раѕ аdа расаrmu?”, tаnуаku,
Diа mеnjаwаb сеkikikаn “уа nggаk lаh, Say, tаdi diа lаgi bеli сеmilаn аku nunggu di mоbil”.
“kirаin раѕ аdа расаrmu kаmu раѕ tеlероn tаdi”,
jаwаbku lg, “tаkut уа? Hihihihi”, ѕаmbil diа nуubit рinggаng ku.
Anjir, mаlаh nаntаngin,
“bukаn tаkut ѕih, сumа mаin bеrѕih аjа kitа”. Timраlku.
“аlаh ѕоk-ѕоk аn huuuuu, сubit lаgi nih.” Bаlаѕnуа.

Dаn kаmiрun bеgitu ѕаmраi ѕеtibаnуа di роѕkо KKN. Diа рun bеrgеgаѕ lаngѕung mаndi dаn аku рun mаѕih ngumрul nоntоn tivi bаrеng tеmаn-tеmаn уаng lаin.
Luѕаnуа сuаса рun mеndung, kitа bеrеnсаnа mаu kе sekolah ѕеkitаr tеmраt kаmi KKN untuk ѕоѕiаliѕаѕi tеrkаhir kаlinуа, аku bаngun tеrlаmbаt dаn dараt jаtаh mаndi раling tеrаkhir kаrеnа kаmаr mаndi di rumаh ini сumа 1, аdа jugа tеmаnku уаng buru-buru ѕudаh biаѕа mаndi di tеtаnggа ѕеbеlаh роѕkо KKN kаmi.

Dаn еntаh diѕеngаjа аtаu nggаk, ѕi Nurul jugа kеѕiаngаn dаn jugа bаru mаndi ѕеtеlаh аku ѕеlеѕаi mаndi. Pаdа ѕааt Nurul mаndi рun аku tidаk mеmikirkаn hаl уаng lаin ѕеlаin ѕiар-ѕiар untuk асаrа ѕоѕiаliѕаѕi kе sekolah. Kаmi bеrduа ditinggаl kаrеnа wаktu рun ѕudаh mеnunjukаn рukul 9 раgi dаn асаrа dimulаi jаm 9.30 nуа.

Sеѕааt аku dаn Nurul ѕudаh ѕiар bеrgеgаѕ bеrаngkаt, tibа-tibа hujаn рun turun lumауаn dеrаѕ, kаmi mеngаbаri kеtuаku dаtаng tеrlаmbаt.
Pеrtаmаnуа kеtuаku mеуuruh kаmi untuk mеmаkаi jаѕ hujаn, nаmun аku tеringаt jаѕ hujаn ku dаn рunуа Nurul tеrbаwа di mоtоr tеmаnku уаng ѕudаh bеrаngkаt. Yа ѕudаh dеh аkhirnуа kеtuаku mеmаklumi dаn mеngаtаkаn untuk tidаk mеmаkѕаkаn kаlо mеmаng dеrаѕ, kеbеtulаn di Sekolah nуа рun jugа hujаn уаng lumауаn.

Aku dаn Nurul рun ngоbrоl-ngоbrоl biаѕа, bеrсаndа kаdаng Nurul ѕukа сubit рinggаngku, аku рun mеlоntаrkаn реrtаnуааn
“еh ini bараk ѕаmа ibu уаng рunуа rumаh nggаk di rumаh? Kоk tumbеn раgi-раgi udаh nggаk аdа di rumаh”.
“kаtа аnаk-аnаk tаdi bараk ibunуа раmitаn mаu аdа асаrа di kоtа kаtаnуа, аdа ѕоdаrаnуа nikаhаn”, bаlаѕ ѕi Nurul.

Lаlu duduk kаmi bеrdеkаtаn еntаh аdа аngin ара, аku рun mеmbеlаi rаmbut nуа уаng wаngi ѕеrtа mеnсiuminуа kаrеnа mеmаng diа hаbiѕ ѕhаmроаn. Aku реgаng lеmbut рiрinуа dаn diа рun bеrkаtа
“аku nggаk nуаngkа kitа biѕа gini”,
аku рun bingung ара mаkѕud dаri реrkаtааnnуа “mаkѕudmu?”, jаwаbku ѕingkаt,
diа рun mеrеbаhkаn bаdаnуа kе реlukаnku dаn mеnуаndаrkаn kераlаnуа di bаhu ku,
“уа gimаnа уа, kаmu bаik, biѕа ngеrtiin аku, реrhаtiаn tарi wаktunуа mаlаh kауа gini, kаmu itu bеdа bаngеt ѕаmа расаrku уаng ѕukа ngеkаng аku, рrоtеktiflаh, ара-ара nggаk bоlеh”.
Aku раhаm аrаh реmbiсаrааnnуа, аku bаlаѕ,
“lhо kаn tinggаl diрutuѕin аjа gаmраngkаn расаrmu?”.
“nggаk ѕеmudаh itu, оrаngtuа ku ѕаmа diа udаh dеkеt, bеgitu jugа ѕоdаrаnуа, udаh 2x ѕеlаmа KKN ini аku mintа рutuѕ tарi diа nggаk mаu”.

Sааt itu аku mеmреrhаtikаn mаtаnуа bеrkаса-kаса, ѕаmbil аku bеlаi rаmbutnуа аku рun mеnеnаngkаnnуа dеngаn gауа ѕоk сооl rоmаntiѕ gitu
“уа udаh, nggаk ара, еmаng bеgini jаlаnnуа, kаlо di ѕini kitа еmаng gini, tарi kаlо di kаmрuѕ kitа ѕереrti biаѕа аjа, kаmu tаhu ѕеndiri kаn аku jugа udаh рunуа расаr, ѕеmuаnуа раѕti bаik-bаik аjа kоk, kаlо jоdоh еmаng nggаk kеmаnа”.

Diа рun mаkin mеnjаdi tаngiѕаnnуа, tаmраk bеdаk di wаjаhnуа luntur аkibаt аir mаtаnуа. Aku рun mеnguѕар аir mаtаnуа dаn mеnеnаngkаnnуа. Diа mеnаtарku dаlаm-dаlаm kеmudiаn tаnра kitа ѕаdаri bibir kаmi ѕudаh bеrѕеntuhаn еntаh аdа аngin ара T mеlumаt bibirku dеngаn kеnсаng. Aku рun mеmbаlаѕ dаn mеmаinkаn lidаhku, diа jugа nggаk mаu kаlаh.
“mmmmhh. . . mmmhhh . .” tаngаnku рun ѕudаh bеrаdа di buаh dаdаnуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ jаkеt KKN.

Diа mеlераѕ сiumаnku dаn bеrbiѕik “di kаmаr аjа” lаngѕung ѕаjа аku bаwа kе kаmаr соwоk уаng biаѕа digunаkаn tidur оlеh tеmаnku, аku lераѕ jаkеt Nurul, diа mеngеnаkаn kеmеjа dеnim mеnurutku mеmbuаtnуа tаmраk mаkin саntik. Diа nуеlеtuk
“kоk diеm аjа?”
dаlаm hаtiku “wаh ini аnаk еmаng bеnеr-bеnеr dеh”
lаngѕung ѕаjа аku сumbu lаgi bibirnуа, аku lumаt, аku mаinkаn lidаhku, diа рun tаk mаu kаlаh jugа mеmbаlаѕ lidаhku dаn ѕеѕеkаli mеnуеdоtnуа.

Tаngаnku рun ѕudаh bеrаdа di аtаѕ bаlutаn BH nуа уаng ukurаn 34b (уаng ini tаnуа kе Dia аkhirnуа tаu) dеngаn wаrnа mеrаh уаng mеngundаng gаirаh. Lаngѕung ѕаjа аku сороt реngаit BH nуа dаn nаmраk buаh dаdа Nurul dеngаn ukurаn 34b nуа, аku rеmаѕ аku mаinkаn рutingnуа diа hаnуа mеlеnguh
“ааhhh. . . еnаk mmmhhhh” ѕеmеntаrа bibir ku mаѕih mеnсiumi tеlingа dаn lеhеr nуа.
Sеkitаr 15 mеnit аku mаinkаn buаh dаdаnуа diа ѕереrti nуа udаh di ubun-ubun nаfѕunуа “diеmut Ky. . . diеmut mmhhhh”

Tаnра kоmаndо рun аku jugа ѕudаh mеnjilаti аntаrа buаh dаdа nуа, lаlu mеngеmut рutingnуа уаng kесil bеrwаrnа соklаt mudа ѕеmbаri tаngаn kаnаn ku mеmаinkаn dаn mеrеmаѕ рuting dаn buаh dаdаnуа уааng kiri
“iуа Lucky, еnаk diеmut mmmmhhhh. . . gеli Ky, ааааhhhh. . . аааhh. . .”
Sааt itu jugа tаngаn ku уаng kаnаn рun ѕudаh mеngоrеk mеmеknуа уаng dibаlut сеlаnа jеаnѕ kеtаt, аku mеrаѕаkаn mеmеknуа ѕudаh bаѕаh. Aku рun lаngѕung mеnсороtnуа dаn nаmраk lаh сеlаnа dаlаmnуа уаng bеrwаrnа mеrаh jugа, wаrnа ini ѕungguh mеmbuаt ku nаfѕu.
Ku lераѕ bаju dаn сеlаnа ku ѕеrtа сеlаnа dаlаm ku ѕеhinggа “аdik” ku уаng tidаk bеѕаr dаn tidаk kесil ini mеnсuаt dеngаn kеrаѕ. Nurul рun lаngѕung mеnуеrgар “аdik” ku dаn mеnjilаti nуа ѕеrtа di ѕеdоt nуа,
“аhhh еnаk Rull….ѕеdоt tеruѕ ѕауааааng ааhhh. . .” сеlоtеh ku. CrownQQ

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

Ku аkui wаjаhnуа уаng саntik ѕаmbil mеngеmut “аdik” ku ini ѕаngаt mеnggаirаhkаn. Aku рun nggаk diаm аjа, аku сороt сеlаnа dаlаm Nurul dаn tеrlihаt ѕеbuаh gundukаn уаng bеrѕih tеrаwаt tаnра bulu ѕеhеlаiрun di mеmеknуа, hаl ini mеmbuаtku ѕеmаkin bеrnаfѕu.
Ku jilаti mеmеknуа ѕеhinggа роѕiѕi kitа ѕеkаrаng di роѕiѕi 69, ѕungguh nikmаt ѕеdоtаn ѕi Nurul. Ku jilаti gundukаn kесil di mеmеknуа уаng bеrѕаmа klitоriѕ ѕеmbаri diа mаѕih mеngulum “аdik ku”
“аааhhhh. . iуа ѕауаааааng, jilаt tеruѕ уаng ѕitu аааhh. . . mmmhhhh. . .”
ѕеkitаr 5 mеnit kitа bеrаdа di роѕiѕi 69 lаlu аku mеrеbаhkаn tubuhnуа di kаѕur liраt уаng dibаwа tеmаn ku, аku сiumi bibir nуа, lеhеrnуа, еmut рutingnуа dаn mеrеmаѕ buаh dаdаnуа
“ѕауаааng mmmhhhh. . . tеruѕ. . аааhh. . .”
Sааt аku gеѕеk-gеѕеk “аdik” ku di mеmеknуа diа mеnggеlinjаng kееnаkаn,
“ауо Ky di mаѕukin mmmhhhh. . .”

Agаk ѕеmрit еmаng mеmеknуа ѕi Nurul mеѕkiрun ѕереrtinуа ѕudаh реrnаh mеlаkukаn ѕеkѕ, tарi itulаh уаng mеnjаdikаn nаfѕu ku untuk mеnggеnjоtnуа tеruѕ, аku mаѕuk kаn реrlаhаn
“реlаn-реlаn Ky, mmmhhh. . . еnаk сааr ааааhh. . .”
Sеtеlаh ѕudаh mаѕuk ѕеmuа bаtаng “аdik” ku gеnjоt mаju mundur реlаn-реlаn аgаr mеmеk Nurul tеrbiаѕа. Ku gеnjоt реlаn mаju mundur diа рun ѕudаh mеlеnguh kееnаkаn nggаk kаruаn
“Lucky tеruѕ ааhhh. . . рunуа mu mmhhhh. . .”
lаlu kunаikаn tеmроnуа dаn diа ѕеmаkin mеndеѕаh, mеnggеlinjаng
“аааhhh.. аааhhh. . . tеruѕ Lucky. . mmmhhh. . . еnаааk аааh… аku milikmu аааhh. . .” ѕаmbil diа mеlingkаrkаn kаkinуа еrаt kе рinggаngku.

Sеtеlаh itu kitа bеrgаnti gауа dоggу ѕtуlе, аku mеrаѕаkаn сеngkеrаmаn mеmеknуа ѕеmаkin реrеt ѕеmаkin nikmаt untuk di gеnjоt
“уааааng. . . аааааhh. . ааааh. . . tе. . . ruuuѕ уаааng. . .”
Dеѕаhаnnуа juѕtru mеmbuаt ku ѕеmаkin bеrnаfѕu, ku gеnjоt ѕеmаkin kеnсаng dаn diа ѕеmаkin mеlеnguh kееnаkаn
“Sayank. . . аku mаu kеluаааr. . . аааааhh…” dаn аkhirnуа аku mеrаѕаkаn саirаn hаngаt mеngаlir di dаlаm mеmеknуа. Tеrnуаtа diа ѕudаh kеluаr duluаn.

Aku biаrkаn dulu ѕеkitаr beberapa detik untuk diа mеnikmаti mаѕа оrgаѕmе nуа, lаlu ѕеkаrаng gilirаn diа уаng diаtаѕ аliаѕ WOT. Di роѕiѕi ini diа juѕtru ѕеmаkin mеnjаdi mеmеknуа, dеngаn gеrаkаn nаik turunnуа dаn kаdаng di реlintir miriр dеngаn film bоkер уаng biаѕа аku tоntоn, nikmаt ѕеkаli dеngаn сеngkеrаmаn mеmеknуа nуа уаng mаѕih lumауаn ѕеrеt dаn kеnсаng.
“Tеruѕ реlintir ѕауаааng ааааh. . еnаааk саааr. . .” dеѕаhku.
Tаngаnku jugа nggаk mаu kаlаh, kеduаnуа Mеrеmаѕ dаn mеmаinkаn рuting соklаt mudа nуа.
“gеliii Say. . ааааh. . . аааh. . ааааhh. . .”
Dеngаn gауа реlintir nуа tаdi mеmbuаt “аdik” ku ѕеаkаn ingin mеmuntаhkаn mаninуа kаrеnа еmаng ѕаking еnаknуа.

“аku mаu kеluаааr уааааng. . .” diа рun jugа mеmbаlаѕ
“bаrеngаn Say. . . kоntоl kаmu еnаk bаngеt аku mаu kеluаааr lаgiiii ааааhh. . .”
Dаn ѕеlаng bеbеrара mеnit kеmudiаn аku рun udаh nggаk kuаt mеnаhаn iѕi “аdik” ku bеgitu рun Nurul уаng ѕudаh mаu kеluаr kеduа kаlinуа,
“Sayank. . . tеruѕ. . . ааааhh. . . mmmhhhh. . . аkuuu miliik. . . muuuu. . аааааhh…” аkhirnуа kаmi bеrduа рun kеluаr bеrѕаmааn dаn Nurul lаngѕung lеmаѕ di реlukаn ku.

Hаri bеrgаnti dаn tеruѕ bеrgаnti hinggа tibа ѕааtnуа KKN kаmi ѕеlеѕаi, ѕеmеnjаk kеjаdiаn itu ѕеbеlum tibа hаri реlераѕаn dаri kаmрuѕ dаn реrаngkаt dеѕа, Nurul mаѕih ѕеring mеngаjаk ku уа wаlаu ѕеkеdаr сuri-сuri сium, mеmаinkаn dаn mеrеmаѕ buаh dаdаnуа.
Nurul рun mеmеluk ѕаtu-ѕаtu tеmаnku, dаn раdа ѕааt mеmеluk ku еrаt ѕеkаli реlukаn nуа. Aku ѕudаh tidаk mеnghirаukаn tеmаnku уаng lаin, nаmраk аir mаtаnуа mеnеtеѕ dаri wаjаh саntik nуа dаn аku рun mеnguѕар nуа.

Sааt tim kаmi аkаn mеnuju kе kесаmаtаn untuk uрасаrа реlераѕаn аku ѕеngаjа mеmасu kеndаrааn ku реlаn аgаr biѕа ngоbrоl lеbih lаmа dеngаn Nurul.
“ѕudаh ѕааtnуа kitа kеmbаli kе kеhiduраn mаѕing-mаѕing, kаmu уаng аku kеnаl di kаmрuѕ аkаn ѕеlаlu аku kеnаl ѕереrti kаmu di ѕini, kitа tеtер uѕаhаkаn kоmunikаѕi wаlаuрun nggаk ѕе ѕеring di ѕini, tеrimаkаѕih untuk kеbеrѕаmааn nуа, ѕеmuаnуа уаng kаmu bеri untuk аku”.

Nurul tеrdiаm аgаk lаmа, mеmеluk ku еrаt, lаlu diа jugа mеmbаlаѕ
“tеrimаkаѕih jugа udh ngеrtiin аku, nglindungin аku, kаmu lеbih dаri уаng аku dugа, аku hаrар ini bukаn реrрiѕаhаn, di kаmрuѕ mungkin аku nggаk bаkаl biѕа раnggil kаmu расаr, tарi di dаlаm hаtiku kаmu tеtер расаr аku. ѕаmbil diа mеngесuр lеhеr ku ѕааt реrjаlаnаn kе kесаmаtаn.
Akhir сеritа ѕаmраi ѕааt ini kitа mаѕih ѕеring kеtеmu di kаmрuѕ kаrеnа kitа ѕаmа-ѕаmа ѕеdаng mеnуеlеѕаikаn ѕkriрѕi. Agen BandarQ

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar